shuji
Ada kehangatan tersendiri ketika menyantap kue tradisional yang dibungkus dengan aroma wangi daun pisang. Salah satunya adalah kue clorot gula merah kukus, jajanan manis khas Jawa yang selalu membuat lidah bernostalgia.
Perpaduan gurihnya santan dengan manis legit gula merah menjadikan kue ini tak hanya lezat, tetapi juga menyimpan cerita warisan kuliner yang kaya makna.
Bahan-Bahan
- 125 gr tepung beras
- 50 gr tepung tapioka
- 400 ml santan kental
- 175 gr gula merah
- 2 helai daun pandan, ikat simpul
- 1/4 sdt garam
- Daun pisang secukupnya
Cara Membuat
1. Dalam panci, campurkan santan, gula merah, daun pandan, dan garam. Masak sambil diaduk hingga mendidih. Setelah matang, dinginkan lalu saring.
2. Siapkan baskom, campurkan tepung beras dan tepung tapioka. Tuang campuran santan gula merah ke dalamnya, aduk rata hingga adonan halus.
3. Buat wadah kerucut dari daun pisang. Caranya, ambil selembar daun pisang ukuran 25 x 10 cm, gulung membentuk kerucut mengikuti serat melintang daun, lalu sematkan lidi agar kuat.
4. Berdirikan wadah kerucut pada gelas stainless atau tancapkan pada ampas kelapa agar tegak. Tuang adonan ke dalamnya hingga hampir penuh.
5. Kukus selama 20 menit atau sampai kue matang. Angkat dan biarkan hangat sebelum disajikan.
Sahabat Fimela, kue clorot gula merah kukus ini bukan hanya sekadar makanan manis, melainkan bagian dari budaya yang penuh kehangatan.
Aroma daun pisang yang meresap pada adonan, tekstur lembutnya, hingga manis gurih yang berpadu sempurna menjadikannya teman tepat di waktu santai bersama keluarga.
Coba buat di rumah, dan rasakan bagaimana tradisi berpadu dengan rasa yang tak lekang oleh waktu.
