shuji
Sahabat ResepKu, bagi kamu pencinta makanan pedas, wajib banget coba sambal legendaris dari Banyuwangi yang satu ini: Sambal Tempong. Namanya berasal dari kata “tempong” yang dalam bahasa Osing berarti “tampar,” karena sensasi pedasnya memang seperti menampar lidah! Sambal ini biasanya disajikan bersama nasi hangat, lauk sederhana, dan lalapan rebus, tapi soal rasa dijamin luar biasa. Yuk, simak resep lengkapnya berikut ini.
Bahan-bahan:
- 20 buah cabai rawit merah
- 3 buah cabai merah keriting
- 1 buah tomat merah (ukuran sedang)
- 1/2 sendok teh terasi bakar
- 1 sendok teh gula merah, disisir halus
- 1/4 sendok teh garam
Cara Membuat Sambal Tempong:
1. Siapkan semua bahan. Cuci bersih cabai rawit, cabai keriting, dan tomat merah. Potong tomat menjadi beberapa bagian agar lebih cepat matang saat direbus.
2. Rebus cabai dan tomat. Didihkan air secukupnya, lalu masukkan cabai rawit, cabai keriting, dan tomat. Rebus selama kurang lebih 3–5 menit hingga layu.
3. Tiriskan bahan rebusan. Setelah cukup matang, angkat dan tiriskan cabai serta tomat dari air rebusan.
4. Siapkan cobek atau ulekan. Masukkan cabai yang telah direbus ke dalam cobek, tambahkan terasi bakar, gula merah sisir, dan garam.
5. Ulek hingga halus kasar. Tumbuk semua bahan dengan cobek hingga tercampur rata. Jangan terlalu halus, cukup sampai teksturnya agak kasar agar terasa segar dan alami.
6. Cicipi dan koreksi rasa. Tambahkan sedikit garam atau gula merah jika dirasa perlu, sesuaikan dengan selera pedas kamu.
7. Sajikan sambal tempong. Pindahkan sambal ke wadah saji. Sambal siap dinikmati bersama nasi hangat, lalapan rebus seperti kangkung, daun singkong, dan lauk seperti tahu, tempe, atau ikan asin.
Sahabat ResepKu, itulah resep sederhana Sambal Tempong khas Banyuwangi yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Rasa pedasnya yang menyengat dipadukan dengan aroma terasi dan segarnya tomat membuat sambal ini cocok untuk segala hidangan rumahan.
Selamat mencoba dan semoga harimu makin semangat dengan sambal buatan sendiri!
