Kecombrang dengan aroma harum dan cita rasa segar telah lama menjadi bagian dari kekayaan kuliner Nusantara. Di Jawa Barat, bunga kecombrang diolah menjadi minuman hangat yang dikenal dengan nama wedang kecombrang.
Minuman ini bukan hanya penghangat tubuh, tetapi juga menghadirkan sensasi unik berkat perpaduan rempah dan wangi kecombrang yang khas. Sahabat Fimela, sajian ini sangat cocok menemani waktu santai di sore hari ataupun saat tubuh butuh kehangatan.
Bahan-Bahan:
- 2 batang bunga kecombrang, iris tipis
- 2 ruas jahe, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 100 gram gula aren (sesuai selera)
- 700 ml air
- Sedikit garam
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, masukkan jahe, serai, dan daun jeruk.
- Biarkan hingga harum, lalu tambahkan irisan kecombrang.
- Masukkan gula aren dan sedikit garam, aduk rata hingga larut.
- Rebus dengan api kecil selama 10–15 menit agar rasa rempah semakin meresap.
- Angkat dan saring wedang kecombrang.
- Sajikan hangat dalam cangkir kesayangan.
Wedang kecombrang bukan sekadar minuman penghangat, tetapi juga cerminan betapa kaya dan kreatifnya kuliner tradisional Indonesia. Aroma khas kecombrang yang berpadu dengan hangatnya rempah membuat setiap tegukan terasa menenangkan.






