Fakta Petai yang Wajib Kamu Tahu

Suka mengonsumsi petai? Bahan masakan yang dikenal juga dengan stink bean ini merupakan salah satu biji-bijan yang memiliki rasa yang serta aroma yang khas dan sangat kuat. Namun, kecil-kecil begini, popularitas dari petai sebagai pelengkap hidangan tetap tak tergantikan bagi sebagian orang yang menjadikan petai sebagai bahan makanan favorit mereka. Mulai dari sambal, lalapan, tumisan, hingga gulai, petai selalu mendampingi dan telah mampu berhasil menambahkan cita rasa unik bagi yang makan. Namun, ada baiknya sebelum kamu memilih petai sebagai bahan pendamping makananmu, yuk ketahui beberapa fakta dan manfaat yang dimilikinya.

Berikut fakta unik mengenai segala hal tentang petai, mulai dari bagaimana asal-usulnya, manfaat bagi kesehatan, kandungan nutrisi yang dimilikinya, hingga cara meminimalisir bau khas pada petai. Dengan ini, kamu pasti akan semakin menghargai si biji hijau satu ini yang nyatanya lebih dari sekedar pelengkap sajian makanan yang memiliki bau menyengat.

1. Asal-Usul dan Popularitas Petai

Pada dasarnya, petai merupakan tumbuhan yang awalnya berasal dari beberapa negara tropis di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan tentunya Indonesia. Dari bentuk pohonnya, nyatanya mampu tumbuh subur di daerah yang memiliki dataran lebih rendah hingga akhirnya ke daerah pegunungan. Sedangkan untuk buahnya, ia memiliki tekstur kasar dan berbentuk panjang, serta memiliki biji yang berwarna hijau di dalamnya.

Kepopuleran petai ini tentu tak hanya di daerah kawasan Asia Tenggara, namun juga di beberapa negara lain. Sebab, sebagian dari mereka percaya akan khasiat yang dibawakan oleh petai memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, sehingga mereka mulai mengenal petai sebgai bahan eksotis dan mengonsumsinya. Bagi pecinta petai, bau yang menyengat merupakan hal favorit yang disukai namun sebaliknya, bagi yang tidak terbiasa, mereka akan melihat bau tersebut sebagai tantangan tersendiri ataupun sebagai hambatan.

2. Kandungan Nutrisi dalam Petai

Kamu wajib mengetahui bahwa, petai mengandung banyak sekali nutrisi baik yang penting bagi kesehatan tubuh. Seperti, kandungan protein dan serat di dalamnya, mampu membantu serta menjaga kesehatan pencernan dan mendukung pembentukan otot. Hal ini akan sangat cocok bagi mereka yang memang tengah melakukan proses program pembentukan otot atau bulking di gym. Selanjutnya, kandungan vitamin C mampu berperan sebagai antioksidan yang melindungis tubuh dari radikal bebas. Sedangkan kandungan kaliumnya dapat membantu mengatur tekanan drah dan menjaga fungsi otot. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering mengalami hipertensi. Lalu yang tak kalah penting ialah kandungan fosfor di dalamnya penting untuk kesehatan tulang serta gigi.

Selain itu, petai juga mengandung senyawa sulfur, elemen inilah yang membuat buah petai mengeluarkan aroma khusus yang khas dan menyengat, sekaligus juga mampu detoksifikasi bagi tubuh.

3. Manfaat Kesehataan dari Mengonsumsi Petai

Meski sering kali dianggap remeh karena aromanya, petai memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa, seperti mampu meningkatkan fungsi ginjal melalui kandungan sulfur di dalamnya yang mana membantu membersihkan ginjal dari zat-zat beracun. Lalu, buah satu ini juga dikenal akan kemampuannya dalam mengontrol tekanan darah, melalui kalium di dalamnya, petai mampu membantu mengurangi risiko hipertensi.

Tak hanya itu, bagi kamu yang sering depresi, cobalah mulai saat ini mengonsumsi petai secara berkala, sebab petai mengandung tryptophan atau senyawa alami yang membantu meningkatkan produksi hormon suasana hati, serotonin. Petai juga kaya akan serat, sehingga mampu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

4. Tips Mengolah Petai agar Aromanya Tidak Terlalu Menyengat

Sebagian orang beralasan tidak mampu memakan petai karena baunya yang mengganggu, namun kini kamu tak perlu khawatir, sebab ada cara meminimalisir bau petai sebelum ia masuk sebagai bahan masakan.

Caranya, sebelum dimasak, rendam petai terlebih dahulu dalam air garam kurang lebih selama 10-15 menit. Lalu masak petai dengan cara dipanggang atau dibakar, sehingga aroma petai dan perlahan menghilang dan tergantikan rasa khasnya dengan aroma smoky. Yang terakhir, kamu juga bisa menggunakan bumbu rempah yang kuat seperti cabai, bawang putih ataupun kunit untuk menymarkan aroma petai selama dimasak.

5. Petai dalam Tradisi Kuliner Nusantara

Pada umumnya, petai memang sering digunakan dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia, seperti sambal goreng petai, yakni perpaduan petai dengan bawang, cabai, serta terasi yang menghasilkan sambal pedas dan gurih. Selanjutnya yang paling populer yakni sebagai hidangan pendamping lalapan, yang mana keberadaan petai dirasa menambah kesegaran di tengah-tengah sambal lalapan yang pedas. Tak hanya itu, hidangan berkuah juga bisa dipadukan dengan petai seperti gulai petai yang menawarkan cita rasa rempah-rempah yang kaya rasa dicampur dengan sensasi unik dan khas dari petai.

Penggunaan petai dalam masakan menunjukkan keanekaragaman kuliner nusantara yang memadukan bahan lokal dengan teknik memasak yang unik.

Jadi, jangan ragu untuk memasukkan petai dalam menu harianmu. Selamat mencoba kreasi masakan dengan petai dan rasakan sendiri manfaatnya untuk tubuhmu!