Beberapa daerah sudah diguyur hujan, termasuk Jakarta dan Surabaya. Kalau sudah memasuki musim hujan, hawa jadi tak menentu. Biar badan tetap prima dan tak terserang penyakit, kamu harus mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat.
Ada beberapa minuman yang bisa kamu konsumsi saat musim hujan, biar badan jadi lebih hangat. Rasanya pun nikmat. Simak resep minuman tradisional di bawah ini!
1. Wedang uwuh
Bahan-bahan:
- 300 gram jahe
- 6 buah cengkih
- 6 buah kayu manis
- 1 butir biji pala
- 4 batang serai
- 6 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun pandan
- 10 gram kayu secang
- 150 gram gula
- air secukupnya
Cara membuatnya:
- Kupas jahe, kemudian iris tipis.
- Masukkan jahe, kayu manis, cengkih, biji pala, serai, daun jeruk, dan daun pandan ke dalam panci. Kemudian, tuang air dan rebus selama 20 menit.
- Tambahkan gula dan daun secang, rebus kembali.
- Kalau sudah mendidih, tuang ke dalam gelas dengan disaring.
- Sajikan.
2. Sekoteng
Bahan-bahan:
- 50 gram gula pasir
- 50 gram gula aren, sisir
- 50 gram jahe merah, memarkan
- 2 lembar daun pandan
- 4 butir cengkih
- 3 cm kayu manis
- air secukupnya
Bahan isian:
- 2 lembar roti tawar, potong-potong
- 30 gram kacang tanah, sangrai
- 30 gram kacang hijau, rebus
- 30 gram kolang-kaling, rebus
- 50 gram pacar cina, rebus
- susu kental manis secukupnya
Cara membuatnya:
- Rebus air bersama gula, jahe, daun pandan, adas, dan kayu manis sampai mendidih. Kalau sudah, angkat dan saring.
- Masukkan ke dalam mangkuk kecil yang sudah ada pacar cina, kolang-kaling, kacang hijau, kacang tanah, dan roti tawar.
- Tuang kuahnya selagi panas.
3. Wedang tahu
Bahan-bahan:
- 1 liter susu kedelai
- 1 sdm agar-agar
- 3 cm jahe
- 2 batang serai
- 3 buah gula jawa
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdt garam
- air secukupnya
Cara membuatnya:
- Rebus susu kedelai bersama agar-agar. Aduk hingga matang, lalu pindahkan ke dalam wadah. Dinginkan dulu.
- Rebus air, masukkan jahe yang sudah digeprek.
- Tambahkan serai, gula jawa, gula pasir, dan garam. Aduk sampai merata.
- Ambil puding tahu yang sudah mulai dingin, siram dengan kuah jahe yang masih hangat.
- Wedang tahu siap disajikan.
4. Bir pletok
Bahan-bahan:
- 100 gram jahe merah, geprek
- 50 gram kayu secang
- 5 butir cengkih
- 2 batang serai, geprek
- 3 lembar daun jeruk
- 1 biji pala
- 200 gram gula pasir
- air secukupnya
Cara membuatnya:
- Cuci seluruh bahan sampai bersih, lalu keringkan.
- Masukkan air dan garam ke dalam panci. Kemudian, masukkan seluruh bahan.
- Tambahkan dengan serai dan jahe merah, masak hingga mendidih. Jika sudah, angkat dan tuang ke dalam wadah.
- Masukkan es batu dan bir pletok ke dalam alat pengocok. Kocok sampai berbusa.
- Tuang ke dalam gelas saji, kalau suka dingin, bisa tambahkan es batu.
5. Bajigur
Bahan-bahan:
- 2 lembar daun pandan
- 2 batang kayu manis
- 30 gram jahe merah
- 100 gram gula aren
- 1 sdm bubuk kopi
- 100 ml santan
- 500 ml air
- gula pasir secukupnya
Cara membuatnya:
- Rebus daun pandan, kayu manis, jahe, dan gula jawa sampai mendidih.
- Rebus air bersama santan, pastikan hingga mengental.
- Masukkan bubuk kopi, tambahkan gula yang sudah direbus.
- Tuangkan santan.
- Bajigur sudah langsung dinikmati.
6. Angsle
Bahan utama:
- 200 gram beras ketan
- 100 gram tepung sagu
- 100 gram kacang hijau
- 3 lembar roti tawar, potong-potong
- kacang tanah goreng secukupnya
Bahan kuah:
- 1,5 liter santan
- 200 gram gula pasir
- 3 cm jahe, memarkan
- 1 lembar daun pandan
- garam secukupnya
Cara membuatnya:
- Rendam beras ketan selama 30 menit, kemudian kukus hingga matang. Sisihkan sebentar.
- Rebus tepung sagu dan kacang hijau hingga empuk. Sisihkan.
- Campurkan semua bahan kuah. Masak sampai mendidih sambil sesekali diaduk-aduk. Angkat.
- Tata ketan, sagu, kacang hijau, dan roti tawar di dalam mangkuk. Tuang kuah santan dan berikan taburan kacang tanah goreng.
- Sajikan angsle selagi hangat.
7. STMJ
Bahan-bahan:
- 300 ml susu cair
- 3 sdm madu
- 1 butir telur ayam
- 2 cm jahe, memarkan
Cara membuatnya:
- Rebus dulu susu dengan jahe hingga mendidih.
- Tuang susu dan jahe yang sudah direbus ke dalam gelas.
- Masukkan telur ayam ke dalam susu jahe, aduk sampai tidak menggumpal.
- Tambahkan dengan madu, aduk sampai bercampur.
- STMJ siap disajikan.
8. Sarabba
Bahan-bahan:
- 500 ml santan
- 200 gram jahe merah
- 100 gram gula jawa
- 5 buah cengkih
- 1 lembar daun pandan
- 2 batang kayu manis
- 1 sdm susu kental manis
- 1 sdm garam
Cara membuatnya:
- Bakar jahe, kupas kulitnya dan memarkan.
- Rebus santan bersama dengan jahe, cengkih, kayu manis, dan daun pandan. Aduk sesekali sampai mendidih.
- Tambahkan dengan gula aren dan garam. Aduk sampai larut dan mendidih. Kalau sudah, angkat dan saring.
- Tambah dengan susu kental manis, aduk merata.
- Sarabba siap dinikmati, sajikan selagi hangat.
9. Teh talua
Bahan-bahan:
- 100 gram gula pasir
- 300 ml air
- 2 sdm teh
- 1 sdt bubuk kayu manis
- 1 butir kuning telur ayam kampung
- susu kental manis secukupnya
- jeruk nipis secukupnya
Cara membuatnya:
- Didihkan air, kemudian masukkan teh. Sisihkan sejenak.
- Kocok kuning telur bersama gula pasir. Tunggu hingga berubah warna jadi putih dan berbusa. Disarankan mengocok dengan mixer.
- Masukkan sir seduhan teh ke dalam kocokan telur.
- Tambahkan dengan susu kental manis.
- Berikan perasan air jeruk nipis, lalu sajikan.
10. Bandrek
Bahan utama:
- 200 gram jahe merah, geprek
- 2 buah cengkih
- 125 gram gula merah sisir
- 1 batang serai
- 2 lembar daun pandan
- garam secukupnya
- air secukupnya
Bahan pelengkap:
- parutan daging kelapa secukupnya
- susu kental manis secukupnya
Cara membuatnya:
- Rebus air, jahe, gula jawa, kayu manis, cengkih, serai, dan daun pandan.
- Bumbui dengan garam, lalu aduk merata. Masak selama 15 menit hingga mendidih dan matang.
- Angkat dan saring dahulu.
- Tuang ke dalam gelas. Tambahkan parutan daging kelapa dan susu kental manis.
- Sajikan selagi hangat.
Nah, itulah sepuluh jenis resep minuman tradisional yang bisa bikin di rumah. Selain badan jadi lebih hangat dan rileks, kamu juga jadi lebih sehat, lho. Mau bikin yang mana dulu, nih?